EH EH EH, saya cengeng lagi. Lagi-lagi saya terharu. Dang! Ada apa dengan saya??
Saya meliput pelepasan kontingen karateka Indonesia yang akan berlaga di Sea Games, Laos 2009. Hadir dalam pelepasan itu ketua Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), Luhut B. Panjaitan.
Bapak Luhut menaiki mimbar pidatonya. Dia bilang: ”Di Indonesia ini, cuma dua orang yang bisa membuat bendera Merah Putih dikibarkan di negara lain, yang pertama adalah presiden, dan yang kedua adalah atlet.”
Iya. Atlet. Atlet yang berhasil juara dikompetisi intrernasional, maka bendera negaranya akan dikibarkan, plus lagu kebangsaan negaranya dikumandangkan.
Perkataan itu dijawab keras oleh atlet karateka Indonesia dengan teriakan ”HOSH!” yang artinya siap! Saya benar-benar terharu! Dang!
Lalu, bapak Luhut mulai bertanya pada satu persatu atlet yang hadir. Saya lupa nama-nama atletnya. Maklum totalnya ada 17 atlet yang hadir. Tapi saya masih ingat beberapa komentar. Ini nyata, tidak saya buat-buat. Begini komentarnya:
Atlet 1: ”Selama dua bulan saya sudah di genjot, latihan fisik dan mental. Saya siap meraih emas!”
Atlet 2: ”Saya tidak mau berkomentar banyak. Yang jelas saya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi merah putih!”
Dan Atlet 3:”HOSH! Saya siap bapak. Walaupun muka saya bonyok berdarah-darah, rahang saya pindah, saya siap meraih emas!”
Yang terakhir itu, entah saya harus terharu atau tertawa terpingkal-pingkal. Zzz..
Lalu, seluruh atlet mengadakan prosesi pelepasan dengan satu persatu mencium bendera merah putih. Diiringi lagu padamu negeri! Saya makin cengeng!!! Mata saya mulai berkaca-kaca. Saya mulai mojok ke tembok. Takut ketahuan nangis. Eh wartawan TVRI ngikutin saya mojok! Sial.
Yang jelas. Dari pendengaran saya. Secara garis besar seluruh atlet siap raih medali emas di Sea Games Laos 2009.
Selesai prosesi. Saya gegap gempita wawancara. Ismail, karateka Indonesia yang bakal turun di nomor ’kumite beregu’, mengaku kepada saya siap raih emas. (’Kumite’ adalah salah satu nomor pertandingan dalam cabang karateka, yang dilakukan dengan bertarung. Jadi nanti Ismail akan bertarung di sana. Nomor lain yang akan dipertandingkan adalah nomor ’kata’. Nomor ’kata’ itu lebih kepada seni/non-fighting , dengan menampilkan gerakan-gerakan karateka yang nantinya di nilai oleh juri.)
Jadi Ismail akan bertarung di Laos. Saya tanya persiapan dia. Dia bilang: ”Yang jelas sudah siap 100%, tinggal tunggu pertandingan saja.” Bagus batin saya. Semoga beruntung kawan. Zzzz..
Ismail bilang kepada saya, dia memprediksikan lawan terberatnya nanti adalah Vietnam dan Malaysia. Sea Games tahun lalu Ismail meraih emas. Saya yakin Ismail menang lagi. Dan tentunya supaya bendera Indonesia bakal berkibar di Laos. RJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar